Supir Truk Bongkar Muat di Pasar Induk Kramat Jati Sering Kehilangan Barang

BEDIL (Jakarta) Marak Ulah pencurian bikin resah di kalangan supir truk bongkar muat buah dan sayur di sentra hasil bumi pasar induk Kramat Jati Jakarta, pasar yang diketahui beroperasi 24 jam tersebut merupakan pasar yang selalu ramai pengunjung.

Rutinitas padat di pasar tersebut menjadi kesempatan bagi oknum pencuri tindak kejahatan, kali ini korbannya Joko supir truk pengangkut buah dan sayur asal Tegal Jawa Tengah.

Joko menjelaskan aksi pencuri itu terjadi saat ia sedang bongkar muat barang, Handphone dan sejumlah uang miliknya raib di ambil pencuri.

"Pelaku memanfaatkan ruang kemudi yang ditinggal supir, saat bongkar muatan di bagian belakang, tahunya hilang ketika sudah selesai bongkar, HP dan uang hilang."ujarnya. Kamis, (13/01/2022).

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Joko menghimbau kepada rekan-rekan sejawatnya untuk lebih berhati-hati ketika melakukan bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati, dan jangan meninggalkan barang - barang berharga di dalam mobil.

Rajimun yang juga supir truk asal Brebes membenarkan kejadian tersebut, ia yang sudah sering bongkar barang di pasar Kramat Jati mengetahui memang aksi pencurian dengan modus tersebut sudah sering terjadi sehingga membuat supir truk resah. Rajimun berharap kejadian ini segera ditindak lanjuti oleh Kepolisian supaya pelaku segera ditangkap.

"Jam rawan pencurian mulai pukul 02.00 WIB hingga menjelang subuh,"kata Rajimun.

Keluhan juga disampaikan sopir truk bernama Saifudin asal Magelang. Dia mengaku sudah lama mengetahui praktik pencurian tersebut namun Saifudin hanya bisa diam lantaran takut.

"Sudah lama aksi seperti itu terjadi, Saya takut melapor." ucap Saifudin.

Sebelumnya sempat viral di media sosial video aksi pencurian ponsel di Pasar induk Kramat Jati, terlihat dua pria dengan santai sedang melakukan aksi pencurian, tampak juga warga sekitar tidak begitu peduli dengan aksi mereka.

Dikutip dari JPNN, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan kejadian tersebut.

Ahsanul mengatakan saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah dilaksanakan lidik oleh polsek,"terangnya.(Alex)