Komitmen Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polda Jatim Gandeng Polres Tingkatkan Ketahanan Pangan Lokal
SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Dalam rangka mendukung visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus menggalakkan program swasembada pangan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Polda Jatim, yang melibatkan seluruh Polres dan Polresta se-Jawa Timur.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, dan menjadi sarana memperkuat sinergi antara institusi Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mendukung kemandirian pangan di tingkat lokal.
Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim, AKBP Saswito, S.E., M.H, yang juga bertindak sebagai tim juri, menegaskan bahwa lomba P2B memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan.
“Lomba P2B ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana Polri menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tengah masyarakat,” ujar AKBP Saswito, Rabu (11/6).
Lomba ini dinilai berdasarkan beberapa indikator, antara lain:
Ketersediaan dan pemanfaatan lahan pekarangan
Keberagaman pangan lokal unggulan
Proses pembibitan, pemupukan, hingga panen
Sinergitas dan kolaborasi dengan masyarakat
Keberlanjutan serta manfaat sosial dan ekonomi
Penilaian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, seperti Analis Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Jatim, DPMD Provinsi Jatim, Akademisi dari Universitas Airlangga, serta unsur Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Jawa Timur.
AKBP Saswito menambahkan, lomba P2B juga menjadi bagian dari Bhakti Sosial Bhayangkara yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pangan sehat serta memperkuat ketahanan pangan dari tingkat keluarga dan desa.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi yang ada di desanya,” tandasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa penyelenggaraan lomba P2B ini adalah bentuk pendekatan humanis yang sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79.
“Lomba P2B ini menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 sebagai momentum kehadiran dan kontribusi nyata Polri dalam hal ini Polda Jatim bagi masyarakat,” tutur Kombes Pol Abast.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi model gerakan berkelanjutan, yang tidak hanya berhenti pada momen peringatan semata, tetapi terus berkembang sebagai bagian dari upaya nasional memperkuat kemandirian desa dan ketahanan pangan lokal.
“Lomba P2B ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pangan sehat dan kemandirian desa,” pungkas Kombes Abast. (R1F)
