Wijaya Kusuma Perkuat Relawan Mojokerto, Desa Claket Jadi Pusat Edukasi Mitigasi Longsor
KABUPATEN MOJOKERTO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) — Desa Claket, Kecamatan Pacet, pada Minggu (30/11/2025) menjadi titik penting penguatan kesiapsiagaan bencana. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, para relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Mojokerto dibekali pengetahuan dan keterampilan baru untuk menghadapi ancaman tanah longsor yang kerap melanda wilayah tersebut.
Pacet dikenal sebagai daerah dengan kontur perbukitan yang rentan longsor, terutama saat musim hujan tiba. Kondisi ini memicu kebutuhan peningkatan kapasitas relawan yang selama ini menjadi garda terdepan ketika bencana terjadi. Kegiatan edukatif ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.
Para Dosen Wijaya Kusuma, Lions Club Surabaya dan pengurus FPRB Mojokerto foto bersama seusai acara
Program ini dipimpin Johan Paing, ST, MT, selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Didukung penuh oleh Lions Club Surabaya Mengabdi, kegiatan berjalan dengan konsep kolaboratif antara akademisi, relawan, dan organisasi kemanusiaan.
Pembekalan dimulai dengan materi dari Danang Setiya Rahardja, ST., MT., dosen Teknik Sipil yang membahas teori dasar tanah longsor. Ia menjelaskan berbagai faktor penyebab, mulai dari struktur tanah, kemiringan lereng, hingga perubahan tata guna lahan yang sering memicu kerentanan. Penjelasan ini membuka wawasan peserta untuk memahami bencana dari sisi ilmiah.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Andreas Eko Muljanto, relawan senior Lions Club Surabaya Mengabdi. Ia menekankan prinsip dasar kerelawanan, seperti kesiapan mental, kerja kolaboratif, serta komitmen jangka panjang dalam kerja-kerja kemanusiaan. Materinya menambah motivasi peserta untuk semakin solid dalam memberikan pertolongan.
Para peserta tampak aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman lapangan. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa pengetahuan teknis seperti ini sangat dibutuhkan agar respons di lapangan semakin efektif dan tidak hanya mengandalkan pengalaman semata.
Di penghujung acara, penyelenggara menyampaikan apresiasi kepada Ketua Forum PRB Mojokerto, Syaiful Anam, S.Ag., atas dukungan dan koordinasinya selama persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat barisan relawan di Mojokerto. Melalui edukasi dan sinergi berbagai pihak, diharapkan mitigasi bencana di kawasan rawan longsor dapat berjalan lebih terarah dan memberi perlindungan maksimal bagi masyarakat.
(Thejo)