Balai Seni Lamongan Siap Dibuka Januari 2026

Sidak Komisi C: Proyek Balai Seni Lamongan Senilai Rp 4,3 Miliar Rampung 100 Persen

oleh : -
Sidak Komisi C: Proyek Balai Seni Lamongan Senilai Rp 4,3 Miliar Rampung 100 Persen
Foto: Anggota Komisi C DPRD Lamongan sidak pembangunan balai seni di lapangan Gajah Mada Lamongan.

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Balai Seni milik Dinas Pariwisata di Lapangan Gajah Mada, Lamongan, pada Rabu (3/12/2025).

Sidak ini dilakukan untuk memastikan proyek strategis senilai total Rp 4,3 miliar tersebut telah selesai seratus persen menjelang akhir tahun anggaran 2025.

Anggota Komisi C DPRD Lamongan, Busono Adi Susanto, menyatakan kepuasannya setelah melihat kondisi pekerjaan di lapangan.

“Alhamdulillah, hari ini kami lihat langsung di lapangan dan pekerjaan sudah selesai seratus persen. Kami memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan yang telah menyelesaikan pembangunan Balai Seni tepat waktu,” ujar Busono.

Busono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa fungsi pengawasan Komisi C akan terus dikedepankan untuk memastikan setiap proyek pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berjalan sesuai perencanaan dan jadwal, tanpa ada kemoloran.

“Kami memaknai sidak ini sebagai pesan kuat bahwa setiap pekerjaan harus sesuai dengan target. Dinas terkait wajib memastikan seluruh detail pekerjaan di lapangan berjalan sebagaimana mestinya,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan, Sahlul Muarif, menjelaskan bahwa proyek pembangunan Balai Seni ini memang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada tahun 2023 dan tahun 2025.

Rincian anggarannya adalah sebesar Rp 3,2 miliar pada tahap pertama (2023) dan dilanjutkan sebesar Rp 1,1 miliar pada tahap kedua (2025).

“Per tanggal 30 November kemarin, pekerjaan sudah selesai tahap finishing,” ungkap Sahlul. Ia menambahkan, laporan penyelesaian pekerjaan 100 persen ini juga telah disampaikan kepada Komisi C DPRD dan Inspektorat Kabupaten Lamongan.

Sahlul Muarif memastikan bahwa Balai Seni Lamongan direncanakan sudah dapat digunakan secara optimal mulai Januari 2026. Fasilitas ini akan bersifat terbuka dan multifungsi, dapat dimanfaatkan untuk beragam kegiatan positif, mulai dari pentas seni, acara budaya, hingga resepsi pernikahan.

“Balai Seni ini bersifat cukup terbuka dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, tidak hanya terpusat di GOR Lamongan. Tahun depan diperkirakan sudah bisa mulai menyumbang pendapatan asli daerah (PAD),” katanya optimistis.

Untuk tahun 2026 mendatang, Dinas Pariwisata berencana mengajukan anggaran tambahan sekitar Rp 500 juta yang difokuskan pada penataan area luar bangunan, meliputi penataan halaman samping, pembuatan taman, pemasangan paving, CCTV, serta pengadaan sistem tata suara.

(Edi)

banner 400x130
banner 728x90