Pelatihan Protokoler Untag Surabaya, YPTA Siapkan Pelayanan Prima Kampus Merah Putih

oleh : -
Pelatihan Protokoler Untag Surabaya, YPTA Siapkan Pelayanan Prima Kampus Merah Putih
Foto: Pelatihan protokoler dan pelayanan prima YPTA Surabaya bersama tenaga kependidikan Untag Surabaya di Gedung Roeslan Abdulghani

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus memperkuat kualitas pelayanan institusi dengan menyiapkan sumber daya protokoler yang profesional dan berkelas. Langkah tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Protokoler dan Pelayanan Prima yang diselenggarakan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, diikuti tenaga kependidikan dan struktural fakultas Untag Surabaya.

Sebanyak 45 peserta mengikuti pelatihan yang digelar di Ruang Q.210 Gedung Roeslan Abdulghani. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Kampus Merah Putih dalam membangun standar pelayanan prima yang ramah, beretika, dan mencerminkan profesionalisme perguruan tinggi.

Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., menegaskan bahwa peserta pelatihan merupakan figur-figur terpilih yang memiliki peran penting dalam mendukung amanat pendidikan dan pelayanan publik di lingkungan Untag Surabaya.

“Kalian terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan amanat konstitusi dan kehidupan berbangsa. Di tempat ini, kalian ditempatkan pada unit-unit kerja yang masing-masing memiliki tugas pokok. Tugas kalian adalah melayani mahasiswa dan masyarakat, serta membuat mereka merasa nyaman berada di Untag Surabaya. Saya tidak ingin ada yang melayani dengan wajah murung atau sikap acuh,” ungkap J. Subekti, Minggu (14/12/25).

Ia menekankan bahwa pelatihan ini tidak semata memperkuat aspek teknis keprotokolan, melainkan juga membangun karakter dan etika pelayanan yang harus melekat pada setiap insan Kampus Merah Putih.

“Atas nama pengurus YPTA Surabaya, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara semua yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menambah wawasan. Saya berharap Anda semua siap melayani siapa pun yang datang ke Untag Surabaya. Jangan pernah bersikap sombong, merasa paling hebat, atau meremehkan orang lain. Sambutlah setiap orang dengan senyum dan salam,” terangnya.

Pelatihan diawali dengan pemaparan materi Keprotokolan dan Manajemen Acara oleh Andis Rizki Pahlevi, S.STP., M.A.P., dari Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Materi disampaikan secara komprehensif, mulai dari konsep dasar hingga implementasi keprotokolan di lingkungan Untag Surabaya.

“Bagian terpenting dari tugas seorang protokol adalah memberikan pelayanan hingga tercapainya kesempurnaan sebuah acara,” ujarnya.

Peserta juga diajak memahami ruang lingkup keprotokolan sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, yang mencakup tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. Tidak hanya bersifat teoritis, pelatihan ini dilengkapi dengan praktik langsung penataan tempat duduk kegiatan kampus, termasuk simulasi kehadiran pimpinan dan tamu eksternal.

Sesi kedua diisi materi bertema “Membangun Citra Profesional Protokol Kampus melalui Grooming dan Sikap Positif” yang disampaikan Dr. Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht. Dosen Psikologi Untag Surabaya sekaligus praktisi ini menekankan pentingnya kesadaran diri dalam menjalankan peran profesional di lingkungan universitas.

Dalam pemaparannya, Bawinda memperkenalkan konsep Golden Service Excellence, yakni pelayanan bernilai emas yang mengedepankan keramahan, kecepatan, etika, ketulusan, dan kelas.

“Sebelum orang mengenal universitas Anda, mereka terlebih dahulu mengenal Anda melalui penampilan dan sikap. Penampilan merupakan bentuk komunikasi pertama sebelum kata-kata. Bahkan sebelum berbicara, tubuh Anda sudah memperkenalkan siapa diri Anda,” jelas Founder IMComm tersebut.

Ia menegaskan bahwa pelayanan berkelas hanya dapat terwujud apabila terdapat keselarasan antara penampilan, perilaku, dan ketulusan, karena setiap insan kampus merupakan representasi institusi.

“Grooming dan sikap positif merupakan bagian dari komunikasi nonverbal yang membentuk kesan pertama. Tim protokol bukan hanya orang yang membantu jalannya acara, tetapi juga wajah yang mewakili kehormatan kampus,” jelas Bawinda lagi.

Menariknya, setiap peserta mendapatkan penilaian langsung terkait grooming dan sikap profesional, sekaligus dorongan untuk membiasakan pelayanan dengan senyum, ketulusan, dan keramahan kepada mahasiswa maupun tamu kampus.

Direktur Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia (DUSDM) YPTA Surabaya, Eddy Wahyudi, S.H., M.M., menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan memberi dampak nyata dan berkelanjutan bagi institusi.

“Kita sedang menuju World Class University. Oleh karena itu, sikap seluruh civitas, termasuk kinerja kita, harus mencerminkan profesionalisme dan kelas. Saya berharap pelatihan ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial, tetapi dilanjutkan dengan tindak lanjut berupa penilaian yang menjadi bahan evaluasi kami,” terang Eddy sekaligus menutup rangkaian acara.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya digelar di internal YPTA Surabaya pada 25 Oktober 2025, sebelum diperluas dengan melibatkan tenaga kependidikan dan struktural fakultas di lingkungan Kampus Merah Putih Untag Surabaya.(**)

banner 400x130
banner 728x90