Keluhan Masyarakat

Limbah SPPG di Trucuk Bojonegoro Tebar Bau Busuk, Diduga Milik Oknum Legislator

oleh : -
Limbah SPPG di Trucuk Bojonegoro Tebar Bau Busuk, Diduga Milik Oknum Legislator
Foto: SPPG Dusun Kentong, Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk Bojonegoro

KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Kenyamanan warga Dusun Kentong, Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, terusik. Aroma tidak sedap yang diduga berasal dari limbah buangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah tersebut kini memicu protes warga karena dinilai mengancam kesehatan lingkungan, Senin (22/12/2025).

Bau menyengat yang muncul sejak beberapa waktu lalu ini diduga berasal dari pengelolaan sisa makanan dan air buangan yang tidak memenuhi standar sanitasi. Warga mengaku mulai kehilangan kesabaran karena dampak lingkungan yang dirasakan kian memburuk.

Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberejo tidak tinggal diam. Merespons keresahan masyarakat, pihak Pemdes diketahui telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi SPPG untuk mencari solusi konkret.

"Kami sudah menemui pihak pengelola dan meminta mereka segera membangun septic tank di dalam lokasi untuk meminimalisir dampak bau. Namun, hingga saat ini, kami belum melihat adanya tindak lanjut pembangunan tersebut," ungkap salah satu aparatur desa saat dikonfirmasi awak media.

Masalah ini kian memanas setelah muncul informasi di lapangan bahwa pengelola SPPG tersebut disinyalir merupakan salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Hal ini memicu desakan agar tokoh publik tersebut memberikan contoh yang baik dalam kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

"Kami sudah melapor ke desa, tapi belum ada tindakan signifikan. Bau ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari," keluh seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan demi alasan keamanan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola SPPG belum dapat dikonfirmasi secara resmi terkait kendala pembangunan fasilitas pengolahan limbah tersebut. Minimnya akses informasi di lokasi membuat publik bertanya-tanya mengenai komitmen pengelola terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

Masyarakat Dusun Kentong kini menaruh harapan besar pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro untuk turun tangan melakukan uji laboratorium dan memberikan sanksi tegas jika terbukti terjadi pelanggaran baku mutu limbah.

(Iwan)

banner 400x130
banner 728x90