Korban Meninggal Bertambah 1 Orang, Tragedi Miras Oplosan di Kediri
KABUPATEN KEDIRI (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Korban keracunan miras usai saksikan parade sound di Desa/Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri bertambah.
Dia adalah Agung Winarko warga Dusun Gadungan Timur Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, sebelumnya kritis dirawat di RS Kabupaten Kabupaten Kediri (RSKK).
Pemuda itu menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat intensif di ICU RSKK sejak Senin (28/7/2025) lalu.
"Ya meninggal kemarin 29 Juli jam 17.36 WIB, jenazah sudah di pulangkan," kata Humas RSKK Pare, Ahsin Usman saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).
Dari informasi pihak keluarga, usai mendapat laporan meninggal dunia, almarhum kemudian dibawa menuju ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan proses otopsi.
Otopsi tersebut dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban.
Usai diotopsi, almarhum dibawa ke rumah duka bersama jenazah kakaknya Deta Wirapratama untuk dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.
Kakaknya tersebut sebelumnya terlebih dahulu dibawah ke RS Bhayangkara Kediri Selasa (29/7/2025) pagi.
Pornomo bersama keponakannya Deta dan Agung Winarko menyaksikan karnaval sound system yang menjadi bagian dari karnaval budaya di Desa/Kecamatan Kepung pada Sabtu (26/7/2025).
Diduga, ketiganya menyaksikan acara tersebut sambil mengkonsumsi minuman keras (miras).
Sedangkan, kakak dan beradik Deta dan Agung dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri pada Senin (28/7/2025).
Namun, Deta meninggal dunia pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sementara, Agung menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Kediri dengan kondisi kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa kemarin.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan keracunan miras di wilayah Kepung.
"Kami berkomitmen menangani perkara ini secara prosedural sesuai dengan pembuktian berbasis ilmiah," ucap Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan.
(Luckman)