Keluarga Besar RUTAN Kelas IIB Balige Menggelar Kegiatan Perlombaan di HUT RI Ke-80

KABUPATEN TOBA(Beritakeadilan.com, Sumatera Utara) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Keluarga Besar Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara menggelar kegiatan perlombaan yang diikuti pegawai, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta keluarga, termasuk anak-anak. Perayaan berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan di halaman Rutan Balige. (Sabtu, 16/08)

Kegiatan dibuka dengan senam sehat bersama yang dipandu instruktur, diikuti seluruh peserta dengan penuh antusias. Setelah itu, pelepasan balon ke udara dilakukan sebagai tanda dimulainya rangkaian acara, sekaligus melambangkan semangat kebebasan dan harapan baru untuk bangsa.

Suasana kegembiraan semakin terasa dengan hadirnya perlombaan anak-anak, seperti lomba makan kerupuk, lomba memasukkan bola, hingga lomba memasukkan paku ke dalam botol. Gelak tawa dan sorakan dukungan dari para orang tua membuat momen tersebut semakin semarak.

Tidak hanya anak-anak, para pegawai dan pasangan juga ambil bagian dalam perlombaan yang tak kalah seru. Lomba gendong istri, balap terompa, serta berbagai lomba lainnya memancing tawa sekaligus menguji kekompakan dan sportivitas antar peserta.

Kepala Rutan Balige, David Nicolas menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mempererat kekeluargaan, menumbuhkan kebersamaan, dan menjaga semangat persatuan di lingkungan Rutan. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan HUT RI, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan antara pegawai, DWP, dan seluruh keluarga besar Rutan Balige,” ungkapnya.

Keterlibatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Balige turut menambah kehangatan acara. Para ibu dengan semangat kebersamaan mengikuti berbagai lomba, sekaligus memberikan dukungan penuh bagi keluarga yang ikut berpartisipasi.

Perayaan HUT RI ke-80 di Rutan Balige tahun ini bukan hanya tentang lomba, tetapi juga menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antar pegawai beserta keluarga. Dengan penuh suka cita, kegiatan ditutup dalam suasana kebersamaan, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan hidup dalam kekeluargaan dan persatuan. (Alex)