HUT ke-80 RI KOMPAK Gelar Lomba dan Podcast Bersama Pengacara Johanes Dipa di Mojokerto

oleh : -
HUT ke-80 RI KOMPAK Gelar Lomba dan Podcast Bersama Pengacara Johanes Dipa di Mojokerto
“Ketua Kompak Budi Mulyono bersama pengacara Johanes Dipa dan anggota KOMPAK saat HUT RI ke-80 di Mojokerto”

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) menggelar rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Acara yang berlangsung di Villa Kambing, Trawas, Mojokerto pada Sabtu (30/8/2025) itu diisi dengan perlombaan rakyat yang penuh canda tawa serta podcast inspiratif bersama pengacara ternama Surabaya, Johanes Dipa.

Dengan mengusung tema “Kompak Merdeka Bersama Kantor Hukum Johanes Dipa”, komunitas media hukum ini menyajikan berbagai lomba unik seperti topi capil, isi air ke botol, hingga pindah tepung estafet. Suasana penuh keceriaan menyelimuti acara, sorak sorai peserta dan penonton membuat suasana semakin meriah.

Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar perayaan HUT RI, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan penguatan persaudaraan antaranggota.

“Saya sangat senang sekali atas terlaksananya kegiatan ini. Tujuannya sebagai ajang silaturahmi dan menanamkan rasa persaudaraan antar anggota komunitas. Selain itu, juga untuk refreshing setelah aktivitas liputan di Pengadilan dan Kejaksaan,” ujarnya.

Budi juga mengapresiasi kehadiran Johanes Dipa dalam sesi podcast yang memberikan wawasan inspiratif mengenai dunia advokat.

“Kisah dan pengalamannya sangat inspiratif sekali. Semoga bisa memotivasi anggota Kompak yang ingin meniti karir sebagai pengacara,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Johanes Dipa mengaku mendukung penuh kegiatan yang digelar Kompak. Ia menilai selain sebagai hiburan, acara semacam ini penting untuk menjaga keharmonisan antarwartawan hukum.

“Saya mendukung sekali kegiatan ini. Supaya bukan hanya penyegaran tapi juga bisa mempererat silaturahmi agar ada harmonisasi. Pemberitaan itu tetap harus ada cross check antar rekan-rekan,” ucapnya.

Johanes juga menegaskan pentingnya persatuan wartawan melalui wadah seperti Kompak.

“Kompak ini sangat bagus. Wartawan itu harus bersatu supaya kebebasan pers benar-benar bisa terwujud. Kita sering dengar ada intimidasi ketika pemberitaan. Kalau tidak bersatu, kita jadi kecil. Maka bersatu itu bukan hanya kebutuhan tapi keharusan,” tandasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan lomba, tetapi juga diiringi semangat solidaritas dan perjuangan menjaga kebebasan pers.(**)

 

banner 400x130
banner 728x90