Rekan Kerja Temukan Jenazah, Polisi Pastikan Bukan Korban Kekerasan
Lansia di Sidoarjo Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Diduga Sakit TBC
KABUPATEN SIDOARJO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di kamar kos kawasan Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) sore. Korban diketahui bernama Mujiono (71), warga Rungkut Asri Utara IX/25, Surabaya. Diduga, korban meninggal akibat penyakit TBC yang telah lama dideritanya.
Kapolsek Waru Kompol Miftahul Amin, S.Sos., menjelaskan bahwa penemuan jenazah bermula ketika rekan kerja korban, Totok Hermawan (55), datang menjenguk sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, setelah berulang kali mengetuk pintu tanpa jawaban, saksi mencium bau menyengat dari dalam kamar. Dengan bantuan tetangga kos, Mujiono (68), pintu akhirnya berhasil dibuka.
“Saat pintu dibuka, korban sudah terbaring di atas kasur dalam kondisi tidak bernyawa dan tubuhnya mengeluarkan bau menyengat,” ungkap saksi kepada petugas. Petugas Polsek Waru bersama tim medis segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi juga menemukan beberapa obat di kamar korban, seperti balsem, inhaler, minyak gosok, Mixagrip, Ambeven, Lodia, dan obat diare, yang diduga digunakan untuk meredakan penyakitnya.
Menurut keterangan saksi, korban diketahui menderita penyakit TBC dan sudah sakit lebih dari sepekan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Waru memastikan langkah penanganan telah dilakukan sesuai prosedur.
“Tindakan awal kami adalah mendatangi TKP, mendokumentasikan kejadian, meminta keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti,” tegas Kompol Miftahul Amin. Dalam proses penanganan di lokasi, turut hadir AKP A.A. Setiawan, S.H., M.H., Kanit Reskrim Polsek Waru, beserta anggota Reskrim dan tim medis dari Juanda Ambulance.
Pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban yang berdomisili di Surabaya. Hingga kini, proses pemeriksaan medis di RSUD Sidoarjo masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Namun, hasil sementara menyebutkan bahwa kematian murni akibat sakit, bukan karena tindak kekerasan. (**)