Apel Buruh Jatim 2025: Solid untuk Upah 2026

KABUPATEN SIDOARJO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Lebih dari 700 perwakilan serikat pekerja dan buruh dari berbagai elemen di Jawa Timur memenuhi Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo pada Kamis, 16 Oktober, untuk mengikuti Apel Akbar Kebangsaan. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 09.45 WIB ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi damai dalam memperjuangkan upah minimum 2026 di Jawa Timur.

Acara yang berlangsung aman dan kondusif ini diinisiasi sebagai wadah untuk menyatukan visi berbagai serikat pekerja/buruh dalam memperjuangkan hak-hak pekerja secara damai. Sdr. Dendi, Ketua DPD KEP SPSI Jawa Timur, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

Apel akbar ini dihadiri oleh perwakilan dari 17 organisasi serikat pekerja/buruh terkemuka di Jawa Timur, yang menunjukkan dukungan dan solidaritas luas dalam gerakan ini. Organisasi-organisasi tersebut antara lain:

 1. DPW KSBSI Jawa Timur

2. DPW SARBUMUSI Jawa Timur

3. DPD KSN Jawa Timur

4. DPD KAHUT KSPSI Jawa Timur

5. DPD FARKES KSPSI Jawa Timur

6. DPW KASBI Jawa Timur

7. DPD SPBI Jawa Timur

8. DPD SP TI KSPSI Jawa Timur

9. DPD SP PPMI KSPSI Jawa Timur

10. DPD SP TSK KSPSI Jawa Timur

11. DPD SP PAR KSPSI Jawa Timur

12. DPD SP LEM KSPSI Jawa Timur

13. PD FSP KEP KSPSI Jawa Timur

14. DPD SP RTMM Jawa Timur

15. DPD SPN Jawa Timur

16. FSBI Jawa Timur

17. DPD KEP KSPI Jawa Timur

Rangkaian acara dimulai Sejak pukul 08.00 WIB, peserta berdatangan tepat pukul 09.00 WIB, Apel Kebangsaan dengan suasana tertib dan semangat persatuan.

Pada pukul 09.10 WIB, perwakilan dari Satgas FSP RTMM Jawa Timur membacakan Teks Deklarasi Damai, yang berisi penolakan terhadap segala bentuk aksi anarkis dalam perjuangan buruh dan dukungan kepada pemerintah serta aparat keamanan dalam menjaga stabilitas.

"Kami Buruh Jawa Timur menolak segala bentuk tindakan demo anarkis... Kami mendukung pemerintah dalam menaikkan upah tahun 2026 di Jawa Timur. Upah naik, buruh sejahtera. Jogo Jawa Timur. Jawa Timur Rumah Kita. Hidup Buruh," ujar perwakilan tersebut.

Pukul 09.15 WIB, Sdr. Ahmad Fauzi (Ketua KSPI Jawa Timur) selaku pimpinan apel menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya persatuan dalam mencapai kesejahteraan buruh.

"Apel kebangsaan ini adalah langkah awal perjuangan upah 2026. Kita berbeda organisasi, tapi bersatu dalam satu tujuan: kesejahteraan buruh. Sekali bersatu, buruh tak bisa dikalahkan," tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama pada pukul 09.19 WIB, sebagai wujud harapan agar perjuangan yang dilakukan dapat berjalan damai, sukses, dan bermanfaat bagi seluruh pekerja di Jawa Timur.

Orasi kebangsaan oleh Sdr. Apin Sirait (Ketua Perda KSPI Jawa Timur) pada pukul 09.23 WIB semakin membakar semangat peserta, dengan mengingatkan kembali pentingnya soliditas dalam gerakan buruh.

"Buruh siap bersatu dan satukan hati untuk melakukan perjuangan upah tahun 2026," ucap Apin Sirait.

Apel akbar ini berakhir pada pukul 09.45 WIB, dengan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib. Semangat kebangsaan dan persatuan sangat terasa di sepanjang acara, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh peserta untuk memperjuangkan hak-hak buruh secara damai dan bermartabat. (Lis)