Bengkel HI Motor Labuan Bajo Diduga Jual Oli Motor Tanpa Distribusi Resmi, AHM Belum Tanggapi

KABUPATEN MANGGARAI BARAT (Beritakeadilan.com, Nusa Tenggara Timur)-Muncul indikasi peredaran pelumas motor yang diduga tidak resmi di beberapa bengkel dan toko onderdil di Labuan Bajo. Targetnya terutama pengguna motor matik Honda yang mengandalkan AHM Oil MPX 2, produk resmi PT Astra Honda Motor (AHM).

Salah satu bengkel yang menjadi sorotan adalah Bengkel HI Motor, berlokasi di simpang lampu merah Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Tim media menemukan bahwa oli MPX 2 dijual di Bengkel HI Motor Rp55.000 per botol termasuk jasa ganti oli, sementara harga resmi dealer Honda sekitar Rp60.000 per botol (belum termasuk jasa).

Selain harga lebih rendah, terdapat kejanggalan pada barcode. Saat dipindai menggunakan Google Lens, barcode mengarah ke situs ahmm.to/906222385 dengan domain “.to” (Tonga), bukan domain resmi perusahaan di Indonesia (.co.id atau .com).
Pengujian melalui aplikasi resmi Honda, Brompit, tidak menampilkan data produk. Temuan ini menjadi indikasi bahwa oli tersebut mungkin tidak berasal dari jalur distribusi resmi AHM. Seorang mekanik lokal yang dimintai komentar menyatakan: “Jika benar oli bukan asli, mesin bisa cepat panas, komponen aus, dan risiko kerusakan total meningkat. Biaya perbaikan bisa jauh lebih besar daripada hemat dari oli murah.”

Pernyataan ini dikutip sebagai informasi untuk kepentingan keselamatan pengguna, bukan tuduhan terhadap bengkel atau pemiliknya. Pemilik Bengkel HI Motor, Irma, membantah menjual oli palsu. Ia menyatakan:

“Saya membeli dari sales keliling. Saya scan barcode dulu, kalau terbuka baru beli, saya anggap asli. Kalau tidak terbuka, saya tidak beli.”

Irma menambahkan bahwa ia juga membeli oli secara eceran di beberapa toko onderdil lokal. Namun, ia tidak memberikan keterangan rinci tentang alamat atau identitas pemasok.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) selaku distributor resmi oli MPX 2 belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan peredaran oli tidak resmi di Labuan Bajo. Redaksi akan menyediakan hak jawab apabila AHM merespons. (****)