Diduga Membahayakan Keamanan Negara, BIN dan BAIS Tangkap Bule Rusia

oleh : -
Diduga Membahayakan Keamanan Negara, BIN dan BAIS Tangkap Bule Rusia
Bule Rusia Maksim Zhiltsov alias MZ

KOTA DENPASAR (Beritakeadilan, Bali)-Bule Rusia Maksim Zhiltsov alias MZ tak berkutik. Target operasi (TO) Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan Badan Intelijen Negara (BIN) ditangkap Imigrasi Kelas I TPI Denpasar setelah buron bertahun-tahun. Maksim Zhiltsov jadi TO BAIS dan BIN karena yang bersangkutan diduga membahayakan keamanan negara, terutama Bali.

“Saudara MZ diamankan di Ubud, Gianyar, Bali,” ujar Kepala Kanim Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi dalam pernyataan resminya, Kamis (21/9). Dari hasil penggeledahan tim gabungan BIN, BAIS dan Imigrasi, ditemukan sejumlah barang bukti mengejutkan. Tim gabungan menemukan empat buah paspor.

Masing-masing paspor atas nama Maksim Zhiltsov yang izin tinggalnya telah habis selama dua tahun lebih. Kemudian paspor atas nama Polina Syrovatskaia, Egor Mikheev dan Artur Ivaniuk, semuanya dari Rusia.

“Tim gabungan juga menemukan dua buah buku dokumen perjalanan Rusia yang terdiri dari satu orang perempuan dan satu orang laki-laki,” kata Tedy Riyandi.

Yang mengejutkan tim gabungan menemukan delapan buah senjata tajam, satu buah gas air mata dan surat daftar pencarian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali. Kemudian laptop, handphone dan surat panggilan dari Polresta Denpasar pada 22 Juli 2023 perihal undangan klarifikasi. “Dari hasil pemeriksaan terhadap saudara MZ, yang bersangkutan telah habis masa izin tinggalnya alias overstay selama 813 hari,” ucap Tedy Riyandi. Menurut Tedy Riyandi, MZ diduga melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. (red/jpnn)

 

banner 400x130
banner 728x90