Sempat Tutup Karena di Protes Warga, Tambang Ilegal di Wadung Tuban Kembali Beraktivitas

oleh : -
Sempat Tutup Karena di Protes Warga, Tambang Ilegal di Wadung Tuban Kembali Beraktivitas

KABUPATEN TUBAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Aparat penegak hukum dan pejabat birokrasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dinilai lemah dalam menghadapi mafia pertambangan ilegal yang mengeksplorasi sumber daya alam secara brutal. 

Seperti halnya tambang silika (kuarsa) di Desa Wadung, Kecamatan Soko yang beberapa hari lalu sempat tutup akibat aksi protes warga, namun kini sudah beroperasi lagi.

Ironisnya lagi, tambang ilegal tersebut diduga masih menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar bersubsidi untuk.mengoperasikan alat berat, tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat dan negara.

Beberapa warga berharap agar aparat penegak hukum (APH) segera menindaklanjuti kegiatan ilegal ini. 

"Kami berharap aparat penegak hukum tidak tinggal diam dan segera mengambil tindakan tegas terhadap kegiatan tambang ilegal ini," kata salah seorang warga, Minggu (11/5/2025).

Persoalan tambang silika tersebut telah menyita perhatian publik dan memicu munculnya berbagai komentar serta asumsi. Publik juga mempertanyakan mengapa aparat penegak hukum justru terkesan diam dan melakukan pembiaran.

Kepala Desa Wadung, Kamsiana ketika dikonfirmasi pewarta terkait perihal diatas melalui pesan id WhatsApp, pihaknya belum menjawab.

Sementara itu, hingga berita ini dikabarkan, pihak pengelola tambang pasir kuarsa yang diduga ilegal di Desa Wadung belum terkonfirmasi. (Team/Red )

banner 400x130
banner 728x90