Kampus Hadir untuk Daerah: Unitomo Gandeng Pemkab Probolinggo Perkuat SDM dan Pariwisata

SURABAYA, Beritakeadilan.com – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya mempertegas komitmennya dalam memperkuat peran pendidikan tinggi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Bupati Probolinggo dan dihadiri langsung oleh Rektor Unitomo Prof. Siti Marwiyah serta Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris.
Langkah ini menjadi upaya konkret untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM), sektor pariwisata, serta implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Unitomo Prof. Siti Marwiyah menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata dan peningkatan SDM.
"Unitomo siap menghadirkan tenaga ahli dan mendukung dengan program KKN Tematik yang bisa dikolaborasikan langsung dengan kebutuhan daerah. Peningkatan kualitas SDM akademik juga menjadi bagian penting dalam sinergi ini," tegas Prof. Iyet, sapaan akrabnya.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Unitomo sebagai kampus unggul yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau akrab disapa Gus Haris, menyambut baik kemitraan ini. Ia menilai kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi merupakan kunci untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di daerahnya.
"Kami memiliki misi 5 SAE yakni tata kelola, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan sosial dengan fokus pada tiga prioritas utama, kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan infrastruktur. Kehadiran Unitomo diharapkan menjadi bagian dari solusi melalui pendekatan ilmiah dan aplikatif," ungkapnya.
Gus Haris juga menyoroti kekayaan potensi wisata yang dimiliki Probolinggo seperti Bromo, Pantai Bentar, dan Danau Bermi. Ia berharap keberadaan akademisi dapat mendukung pengelolaan destinasi ini secara profesional dan berkelanjutan.
Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan diskusi teknis antara jajaran kepala dinas Pemkab Probolinggo dan tim dari Unitomo. Pertemuan ini membahas langkah awal implementasi kerja sama, termasuk perencanaan program KKN Tematik, riset kolaboratif, dan penguatan sektor pariwisata.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya berbagai program konkret yang membawa dampak langsung bagi masyarakat. Melalui sinergi akademik dan pemerintahan daerah, Unitomo dan Pemkab Probolinggo optimistis mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(**)