Diduga Tabrak Regulasi, Proyek Irigasi di Desa Tunggulrejo Singgahan Tuban Jadi Sorotan

oleh : -
Diduga Tabrak Regulasi, Proyek Irigasi di Desa Tunggulrejo Singgahan Tuban Jadi Sorotan
Foto: irigasi di Desa Tunggulrejo Singgahan Tuban

KABUPATEN TUBAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Sebuah proyek pembangunan saluran irigasi di atas permukaan tanah dengan memanfaatkan gravitasi di wilayah Desa Tungulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, menuai sorotan publik. 

Pasalnya, pekerjaan yang berlokasi tepat di Dusun Brabo RT /07 RW /02 tersebut, disinyalir dikerjakan secara asal-asalan dan sarat dengan peyimpangan.

Berdasarkan penelusuran di lokasi, diduga terdapat pengurangan beberapa item material yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas bangunan nantinya. Terlihat, banyak batu pondasi yang berongga tanpa diisi campuran luluh (semen dan pasir).

Selain itu, secara visual para pekerja di lapangan tampak tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu keselamatan, sarung tangan, maupun masker. Hal ini tentu berpotensi membahayakan para pekerja dan melanggar standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

"Saya melihat pekerja proyek juga tidak memakai APD, lah kalau ada kecelakaan kerja siapa yang bertanggung jawab mas", ucap RN, salah satu warga kepada wartawan, Sabtu (26/7/2025).

Screenshot hasil konfirmasi sama Kepala Desa Tungulrejo Singgahan Tuban

Berkaitan dengan hal diatas, Kepala Desa Tunggulrejo, Sukarno saat dikonfirmasi pewarta melalui pesan id WhatsApp, ponsel yang bersangkutan sedang tidak aktif dengan tanda centang satu.

Di sisi lain, publik menyebut proyek tersebut adalah proyek siluman, karena di lokasi tidak ditemukan adanya papan informasi pekerjaan yang menunjukkan jenis pekerjaan, sumber anggaran dan volume pekerjaan.

Kekhawatiran lain yang timbul adalah pekerjaan tersebut akan kembali menjadi sorotan, karena sebelumnya satu item pekerjaan irigasi di Desa Tunggulrejo pernah mangkrak dan menjadi temuan Inspektorat pada tahun 2024. Akankah hal itu terulang kembali.? (Bersambung)

Reporter:(Iwan)

banner 400x130
banner 728x90