Kontroversi Pabrik Penggilingan Bulu Ayam di Tuban

Bau Menyengat Asal Penggilingan Bulu Ayam di Desa Minohorejo Tuban Resahkan Warga

oleh : -
Bau Menyengat Asal Penggilingan Bulu Ayam di Desa Minohorejo Tuban Resahkan Warga
Dok foto: istimewa penggilingan bulu ayam di Desa Minohorejo Tuban

KABUPATEN TUBAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Ramainya pemberitaan terkait keberadaan pabrik penggilingan bulu ayam di Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, memicu keresahan warga. Pabrik yang mulai beroperasi sejak Maret 2022 ini menghasilkan tepung bulu, namun menimbulkan aroma menyengat yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Bau Menyengat Ganggu Aktivitas Warga
Warga Desa Minohorejo mengeluhkan bau busuk yang menyebar hingga ke pemukiman dan jalan utama desa. Keluhan memuncak pada Kamis, 21 Agustus 2025, saat aroma semakin tajam hingga menimbulkan sesak napas bagi sebagian warga.

"Aromanya sangat menyengat, Mas, hingga dada terasa sesak," ungkap seorang warga, Jumat (22/08/2025).
Masyarakat khawatir dampak jangka panjang dari polusi udara tersebut dapat membahayakan kesehatan serta merusak kualitas lingkungan di sekitar desa.

Dugaan Usaha Ilegal dan Pengemplangan Pajak
Pabrik penggilingan bulu ayam ini diduga dikelola oleh seorang pengusaha bernama Iwan, asal Surabaya. Namun, tidak adanya papan nama perusahaan berbadan hukum (CV atau PT) memunculkan kecurigaan bahwa usaha ini belum memiliki izin resmi.

Selain merugikan warga, aktivitas ini juga berpotensi menyebabkan kerugian bagi pemerintah daerah karena adanya indikasi pengemplangan pajak.

Upaya konfirmasi kepada salah satu pihak terkait berinisial YN melalui pesan WhatsApp pada Jumat (22/08/2025) tidak mendapat respons alias bungkam.


Warga Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Masyarakat Desa Minohorejo menuntut dinas terkait segera melakukan inspeksi lapangan dan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran aturan lingkungan maupun perizinan.

Warga berharap adanya transparansi dan langkah cepat dari pemerintah Kabupaten Tuban untuk memastikan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan lingkungan tetap terjaga.


Penulis: Iwan | Redaksi Berita Keadilan

banner 400x130
banner 728x90