31 PAC dikukuhkan, dorong program nyata dan pemberdayaan warga Surabaya

Pemuda Pancasila Surabaya Kukuhkan 31 PAC, Dorong Program Masyarakat

oleh : -
Pemuda Pancasila Surabaya Kukuhkan 31 PAC, Dorong Program Masyarakat
Pengukuhan 31 PAC Pemuda Pancasila Surabaya bersama MPC PP Kota Surabaya

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya resmi mengukuhkan 31 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Surabaya. Momentum bersejarah ini menjadi simbol penguatan struktur organisasi sekaligus komitmen PP untuk berperan aktif dalam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Pahlawan.

Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Baso Juherman, menegaskan bahwa kegiatan pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah penting untuk menyegarkan struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan.

“Pengukuhan ini menjadi bentuk penyegaran struktur organisasi Pemuda Pancasila di Surabaya, baik di tingkat kecamatan maupun MPC. Ini juga menjadi hadiah istimewa pada ulang tahun ke-66 Pemuda Pancasila,” ujarnya.

Baso menambahkan, semangat baru dari para ketua PAC diharapkan mampu membawa organisasi lebih aktif dan produktif dalam melaksanakan program-program sosial kemasyarakatan.

“Kami berharap para ketua PAC yang baru dikukuhkan bisa lebih semangat mengurusi organisasi dan melaksanakan program kerja. Dengan begitu, keberadaan Pemuda Pancasila bisa lebih diterima oleh masyarakat Surabaya,” tambahnya.

Dalam arahannya, Baso Juherman memaparkan sejumlah program strategis yang menjadi fokus MPC PP Surabaya. Salah satunya adalah pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di setiap kecamatan melalui Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (BPPH PP).

“Posbakum ini kami dirikan agar masyarakat yang mengalami masalah hukum bisa mendapatkan pendampingan dari advokat dan pengacara Pemuda Pancasila. Kami ingin memastikan bahwa bantuan hukum dapat dirasakan sampai ke tingkat bawah,” jelasnya.

Tak hanya bergerak di bidang hukum, Pemuda Pancasila juga memperkuat sektor ekonomi anggota melalui pembentukan Koperasi Pemuda Pancasila. Koperasi ini menaungi berbagai unit usaha, mulai dari program Rumah Pangan Kita yang menyediakan kebutuhan pokok terjangkau hingga pembentukan asosiasi kontraktor kader PP yang turut berpartisipasi dalam pembangunan Surabaya.

“Kami ingin kader PP bisa mandiri secara ekonomi dan turut berkontribusi terhadap pembangunan kota. Ini bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan kesejahteraan bersama,” paparnya.

Pemuda Pancasila Surabaya juga fokus pada pemberdayaan tenaga kerja lokal. Dalam kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, PP mendorong sertifikasi tenaga kerja, terutama di bidang teknik sipil dan mekanikal-elektrikal.

“Melalui sertifikasi ini, anak-anak muda yang punya kemampuan teknis akan lebih mudah berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan di Surabaya. Sebab, salah satu syarat utama bekerja di proyek resmi adalah memiliki sertifikat kompetensi,” terang Baso.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga kerja lokal akan membuka peluang lebih besar bagi warga Surabaya untuk terlibat dalam pembangunan.
“Kami ingin tenaga kerja asli Surabaya ikut merasakan manfaat pembangunan kotanya sendiri,” tegasnya.

Selain fokus pada pemberdayaan tenaga kerja, Pemuda Pancasila Surabaya juga berkomitmen mendorong kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di setiap kecamatan. Program pembinaan UMKM ini diarahkan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi anggota di tingkat akar rumput.

“Kami akan terus melakukan pembinaan UMKM agar anggota Pemuda Pancasila bisa merasakan peningkatan kesejahteraan. Program ini harus berkelanjutan dan dikawal sampai di tingkat ranting,” ungkap Baso.

Lebih lanjut, Pemuda Pancasila Surabaya menegaskan pentingnya sinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dalam menjaga kondusivitas wilayah serta mendukung berbagai program sosial kemasyarakatan. (**)

 

banner 400x130
banner 728x90