Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Klarifikasi Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar, Semua Kader Berhak Maju
KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bojonegoro yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, banyak sekali rumor yang beredar perbedaan tentang mekanisme pelaksanaan Musda.
Dalam hal ini, sekretaris partai Golkar Kabupaten Bojonegoro Mansur SH, mengatakan kepada awak media. "setiap kader boleh-boleh saja mencalonkan diri sebagai ketua DPD asalkan mendapatkan dukungan 30 persen dari pemilik suara", terang Mansur.
Di sisi lain, Hariyono pengurus DPD partai Golkar menangapi bahwa syarat 30 persen ini tidak boleh menjadi dalil untuk menghalangi hak kader lain yang ingin maju secara sah dan konstitusional.
Menangapi perihal diatas, ketua DPD partai Golkar kabupaten Bojonegoro Hj Mitroatin ketika dihubungi pewarta melalui telepon WhatsApp pada hari Rabu (30/7/2025) mengatakan.
"Semua aturan itu yang membuat bukan kita, melainkan sesuai dengan Ad/Art partai, jadi saya tidak membatasi siapa pun kader partai kalau mau mencalonkan diri sebagai ketua DPD "Monggo" semuanya berhak", ujar Mitroatin.
Lanjut perempuan yang saat ini menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPRD Bojonegoro ini, ia menambahkan kalau ada isu-isu bahwa dirinya mendukung dan mengklaim salah satu calon itu tidak benar adanya.
"Semuanya kita serahkan pada mekanisme partai yang berlaku.Sampai saat ini diinternal partai Golkar ini semuanya kondusif dan tidak ada apa-apa, dan semuanya berjalan wajar kalau ada perbedaan pandangan itu hal yang lumrah", imbuh Mitroatin.
Reporter:(Iwn)
