BPBD Bojonegoro Sigap Atasi Kekeringan di Sejumlah Desa Akibat Kemarau Panjang
KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bergerak cepat dalam mengatasi dampak kekeringan yang mulai melanda sejumlah desa akibat musim kemarau. Distribusi bantuan air bersih telah dimulai untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan.
Hingga Kamis, 4 September 2025, BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, dan Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo. Langkah ini merupakan respons cepat terhadap laporan kekeringan yang diterima dari kedua wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi, menjelaskan bahwa masing-masing desa telah menerima satu tangki air bersih. "Kami siap memberikan dukungan dan layanan kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi musim kemarau ini," ujarnya.
Pendistribusian air bersih di Desa Siwalan dilaksanakan pada Kamis, 28 Agustus 2025, dan di Desa Karangdinoyo pada Senin, 1 September 2025.
Meskipun musim kemarau tahun ini diperkirakan sebagai kemarau basah, BPBD Kabupaten Bojonegoro tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat dapat menghubungi Call Center BPBD Bojonegoro di nomor 08113356444 (WhatsApp) atau berkoordinasi dengan perangkat desa/camat setempat untuk diteruskan ke BPBD jika memerlukan bantuan.
Selain itu, BPBD juga mengingatkan masyarakat akan potensi risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau. Dengan langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran yang dapat merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Reporter: Iwan
