Di Harlah GP Ansor Ke 89, Ketua DPRD Indramayu Syaefudin Mengajak Kontestan Tak Menggunakan Politik Identitas di Pemilu
KABUPATEN INDRAMAYU (Beritakeadilan, Jawa Barat) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu, Syaefudin, mengajak agar seluruh kontestan peserta Pemilu 2024 tidak menggunakan agama sebagai kepentingan politik.
Ia meminta agar seluruh peserta Pemilu 2024 dan simpatisannya untuk menghindari politik identitas yang menggunakan agama dalam berpolitik.
Hal itu disampaikan Syaefudin dalam kapasitasnya sebagai pemateri dalam Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Mewujudkan Pemilu Damai Tanpa Politik Identitas Bernuansa Agama” yang dihelat Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indramayu.
“Saya sepakat dan mengajak kepada seluruh peserta kontestasi Pemilu 2024 nantinya agar tidak menggunakan agama untuk kepentingan berpolitik,” kata Syaefudin.
Sebagai salah satu Ketua di partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu, Syaefudin juga menyatakan siap untuk tidak menggunakan agama untuk kepentingan politik.
Dalam sarasehan tersebut, Syaefudin tidak sendiri. Ia bersama Kapolres Indramayu AKB M Fahri Siregar, Staf Khusus Menteri Agama M Nuruzzaman, Komisioner KPU Dewi Nurmalasari, dan Ketua Bawaslu Indramayu Nurhadi. Sarasehan ini dihelat dalam rangka peringatan Hari Lahir GP Ansor ke-89 yang diadakan di Aula MM Entertainment di Indramayu, Jum’at (2/6/2023) malam.
Turut hadir dalam acara Harlah ini berbagai tokoh NU seperti Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi, Ketua PCNU Indramayu Kiai M Mustofa, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemuda di Indramayu. (Epul)
