KLH Tunjuk Sumbawa Pusat Program ICCU, Bupati Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan Laut

KABUPATEN SUMBAWA (Beritakeadilan, Nusa Tenggara Barat)-Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menjadikan Sumbawa sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat program Indonesia Coastal Clean-Up (ICCU) atau program pembersihan pantai. Program bersih pantai ini dipusatkan di Pantai Saliper Ate, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Sabtu (10/6).
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengapresiasi terlaksananya program ICCU tersebut. Karena kualitas dan kuantitas lingkungan hidup di Indonesia saat ini mulai menurun. Sehingga perlu ditingkatkan kembali dengan kegiatan bersih-bersih pantai seperti ini.
’’Kepada para kepala sekolah dan guru-guru untuk terus mendidik anak-anak agar tetap menjaga kebersihan dan selalu membuang sampah pada tempatnya,’’ kata dia.
Masyarakat juga diminta meluangkan waktu ketika hari libur untuk berkunjung dan bersih-bersih spot wisata. Ini bertujuan meramaikan dan melestarikan lingkungan. ’’Saya berharap agar masalah lingkungan hidup menjadi perhatian semua kita. Sebab demi keberlangsungan kebersihan, kesehatan dan kenyamanan kita semua,” imbaunya.
Kadis Lingkungan Hidup Sumbawa, Syafruddin Nur mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum bagi Sumbawa guna membangkitkan semangat gotong royong terhadap lingkungan. Terlebih lagi, tahun ini Sumbawa salah satu daerah yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi lokasi ICCU.
’’Kegiatan ini melibatkan semua pihak formal maupun non formal, termasuk kalangan pendidikan. Program ini harus maksimal dari hulu sampai ke hilir, dari desa hingga kecamatan,’’ sebutnya.
Dia sudah berkoordinasi dengan bupati agar desa mengalokasikan anggaran untuk penanganan kebersihan. Misalkan menyiapkan lokasi.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kampanye pentingnya menjaga kebersihan. Mengubah pola pikir dan perilaku untuk tidak membuang sampah agar kita semua bisa melestarikan lingkungan laut kita,” kata dia.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Sumbawa Hasan Basri, para pimpinan OPD Sumbawa, OKP, Komunitas, BEM Kampus, Bank Sampah, pelajar, dan BUMN/BUMD. (red/Sumber: lombokpost.com)