Terkendala Sistem Upload Data SPSE, Kontraktor Lokal Penyedia Barang dan Jasa di OKU Resah

oleh : -
Terkendala Sistem Upload Data SPSE, Kontraktor Lokal Penyedia Barang dan Jasa di OKU Resah
Kontraktor Lokal OKU

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (BaritaKeadilan, Sumsel) - Kontraktor Lokal di Kabupaten OKU kembali resah dan kesulitan untuk mengupload data ke aplikasi perangkat lunak sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) dan server yang terpasang pada unit layanan pengadaan Pemerintah Kabupaten OKU selama tiga hari mengalami gangguan, Jumat (03/11/2023).

Kendala tersebut dikeluhkan Kontraktor dan akibat nya para pengguna atau penyedia barang dan jasa yang ingin melakukan penawaran tidak dapat mengupload data untuk mengikuti Lelang (E Tendering) Biding Room.

Eryleo Ridho selaku Sekretaris Asosiasi Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kab OKU menyatakan sangat menyesalkan kejadian ini, dan akan merugikan para kontraktor lokal di OKU.

"Kami menilai kejadian ini sangat tidak produktif dan jauh dari tujuan LKPP yaitu efektif, efisien,transparan, kompetitif, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel," ujar Eryleo.

Lanjut Eryleo, saat ini kondisinya kontraktor untuk upload data di bidding room saja tidak bisa masuk dokumen penawar, lebih lucunya petugas LPSE nya menyatakan bahwa bidding room tidak ada jaminan bisa masuk penawaran. ini benar-benar aneh, bidding room di buat seharusnya sesuai dengan petunjuk Perpres sebagai sarana bagi penyedia untuk upload penawaran dan sebagai tolak ukur keadaan server LPSE OKU. Apa guna nya ada teknisi ? Ada helpdesk setiap lelang kontraktor buat tiket gak bisa upload ungkapnya.

"setiap lelang juga tidak ada jalan keluar. Sangat memalukan dan terkesan diskriminatif yang di lakukan oleh BPBJ ataupun LPSE OKU"

Kita berharap adanya evaluasi dari PJ. Bupati OKU atau pun dari PJ. Gubernur Sumatera Selatan. jika Kondisi ini terus seperti ini maka Akuntabilitas ASN nya kita pertanyakan dan cenderung sudah jelas unsur KKN nya," pungkas Eryleo.

Sementara Aprizal seorang kontraktor lokal menyatakan, " Terkait banyak nya keluhan para kontraktor yang tidak bisa upload penawaran pada beberapa hari belakangan ini maka kami mencoba langsung ke bidding room LPSE Kabupaten OKU, akan tetapi kenyataan nya tetap tidak bisa upload. Kondisi ini jelas sangat merugikan kami dan semakin menguatkan adanya dugaan permainan Server LPSE Kabupaten OKU. Padahal pihak LKPP sudah menyarankan kami utk upload langsung ke bidding room.

"Rekan kami sudah melaporkan hal ini ke LKPP dan bertemu langsung dengan Direktur SPSE dan Direktur Advokasi dan Sanggah LKPP RI di Jakarta. Terkait adanya dugaan permainan server ini kami akan mendesak pihak LKPP dan BPKP utk segera mengaudit server LPSE OKU," pungkasnya.

(Al/ Team)

banner 400x130
banner 728x90