Murid SDN Ngronggo 3 Kota Kediri Buat Kolase dari Daun Kering

KOTA KEDIRI (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Para murid kelas 1 SDN Ngronggo 3 Kota Kediri tak mau kalah semangat dalam membuat kolase dari Daun Kering.
Yup, Kepada mereka disediakan lem, Daun Kering dan Gambar. Lalu, para murid diminta untuk menempelkan Daun Kering itu satu per satu ke atas gambar Buah dan Hewan yang sebelumnya diolesi lem.
Lihatlah anak-anak itu, mereka membuat kolase daun dengan ketekunan, kesabaran dan kehati-hatian agar hasil kolasenya bagus dan rapi. Para murid melaksanakan kegiatan tersebut dengan senang, semangat, antusias dan penuh tanggung jawab.
Satu, dua, lima dan seterusnya, para murid haruslah menata daun-daun kering itu dengan sangat hati-hati, agar tatanan daun menjadi rapi, seperti gambar yang tertera di atas kertas.
Ternyata, ada banyak cara bagi guru untuk mengajarkan ketekunan, kerapian, kesabaran dan kedisiplinan kepada para muridnya.
“Membuat kolase Daun ini merupakan salah satu cara untuk melatih unsur-unsur tadi. Karena, tanpa salah satu unsur itu terpenuhi, hasilnya akan kelihatan, kolase Daun tidak rapi,” papar Fina Yang Juga merupakan Guru Bahasa Inggris dan Seni Musik Ini, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Jurnalis.
Seperti inilah hasil dari kolase jagung yang dibuat oleh para murid kelas 1 SDN Ngronggo 3 Kota Kediri.
Praktik Mata Pelajaran Seni Rupa itu ingin menggambarkan, dalam lingkup kecil, ketidaksabaran, ketidaktekunan dan ketidakdisiplinan langsung terlihat pada kolase Daun yang tidak rapi.
Sementara dalam arti yang lebih luas, ketidaksabaran, ketidaktekunan dan ketidakdisiplinan akan terlihat kelak, ketika seseorang menjadi pemimpin.
“Ini sepertinya sepele, tapi sebenarnya merupakan bagian dari penanaman karakter Pancasila,” lanjut Fina
Begitulah, usai pembuatan kolase, setiap Guru menanamkan pembiasaan karakter kebersihan dan kerapian.
Setiap siswa diminta untuk membersihkan dan merapikan kembali tempat dan semua bahan yang sudah tidak digunakan. Mereka pun melaksanakan dengan senang dan penuh tanggungjawab.
Fina menjelaskan, pembuatan kolase Daun itu merupakan lanjutan dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan mengusung tema Kearifan Lokal, para Guru mengambil objek Daun Kering dalam rangka mengenalkan kepada para murid tentang Daun dan manfaatnya bagi kehidupan.
Beberapa manfaat yang dikenalkan dari Daun di antaranya sebagai Penyimpan Nutrisi Pohon dan Media Fotosintesis dari Sebuah Pohon.
“Saya suka sekali dengan Pelajaran Seni Rupa, dan kegiatan kolase ini sangat menarik. Karena bisa membentuk Daun seperti Gambar Buah ataupun Hewan, kolasenya memakai Daun Asli, ” kata Raline Dzakira Talitha, murid kelas 1.
Lebih lanjut, Fina menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut dalah untuk menumbuhkan kreativitas para murid dan memberikan wawasan yang luas tentang kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan itu, para murid diharapkan semakin mencintai kearifan lokal yang dimiliki oleh daerahnya sendiri, sekaligus mengasah karakter murid. (*)
Reporter : Dedy Luqman Hakim