Aksi Nyata PKBM Mutiara Hati, Kepedulian Tak Sekadar Kata

oleh : -
Aksi Nyata PKBM Mutiara Hati, Kepedulian Tak Sekadar Kata

JAKARTA UTARA (Beritakeadilan.com, DKI Jakarta) — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mutiara Hati menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terdampak kebakaran hebat di kawasan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kebakaran yang terjadi pada hari Jum'at 6/6/2025 tersebut menghanguskan puluhan rumah warga dan menyebabkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal serta harta benda.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan solidaritas terhadap sesama, PKBM Mutiara Hati menggelar kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan secara langsung kepada para korban yang dilaksanakan pada hari Kamis 12/6/2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah PKBM Mutiara Hati, Nanik Sri Utami, yang turut didampingi oleh Rijal Amami, selaku wali kelas dari kelas 10.

Bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan pokok, seperti pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, makanan ringan, serta kebutuhan harian lainnya. Paket-paket bantuan tersebut disusun berdasarkan hasil pendataan kebutuhan warga terdampak yang dilakukan sebelumnya, guna memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dan bermanfaat.

Saat diwawancarai, Nanik menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang terus digalakkan oleh PKBM Mutiara Hati.

"Kami ingin peserta didik kami tidak hanya memahami secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, mereka belajar arti penting saling membantu dalam situasi darurat,” ujar Nanik.

Nanik juga menambahkan bahwa pemberian bantuan ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang harus hidup di tengah masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi, bahwa siapa pun, dari mana pun latar belakangnya, bisa ikut berkontribusi untuk meringankan beban orang lain. Kepedulian itu tidak memandang usia atau status,” sambungnya.

Nanik mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk empati dan partisipasi aktif PKBM Mutiara Hati dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. "Kami tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik di kelas, tapi juga ingin membentuk karakter peserta didik kami agar peduli terhadap sesama. Kegiatan seperti ini adalah bentuk pembelajaran nyata tentang nilai-nilai kemanusiaan," Ungkapnya.

Di tempat yang sama, Rijal mengatakan bahwa kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para peserta didik, khususnya kelas 10, yang turut membantu dalam proses pengemasan dan distribusi bantuan. “Kami ingin anak-anak belajar langsung bagaimana rasanya membantu orang lain yang sedang mengalami musibah. Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di PKBM,” ucapnya.

Terakhir, Rijal juga menegaskan bahwa keterlibatan langsung dalam aksi sosial mampu membentuk karakter kepemimpinan dan empati pada peserta didik.

“Dengan turun langsung ke lapangan, mereka melihat dan merasakan sendiri kondisi para korban. Dari situlah tumbuh rasa syukur dan semangat untuk terus membantu sesama,” tutupnya.

Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di ruang kelas, melainkan juga melalui aksi nyata yang membentuk kepribadian dan jiwa sosial para peserta didik. PKBM Mutiara Hati berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam membangun masyarakat, terutama saat terjadi bencana dan krisis kemanusiaan.

(Al)

banner 400x130
banner 728x90