"Jumat Curhat" Polres Tanjung Perak Sentuh Dunia Akademis

oleh : -
"Jumat Curhat" Polres Tanjung Perak Sentuh Dunia Akademis
Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jumat Curhat di STIDKI Ar-Rahmah Surabaya, didampingi jajaran kepolisian dan mahasiswa.

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali melanjutkan program unggulan bertajuk “Jumat Curhat” sebagai wujud keterbukaan dan penguatan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Kali ini, Jumat Curhat menyasar lingkungan kampus, tepatnya di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Islam (STIDKI) Ar-Rahmah, pada Jumat, 13 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung akrab dan penuh dialog ini diinisiasi oleh Polsek Pabean Cantikan dan menyedot perhatian civitas akademika. Dalam forum yang dipenuhi semangat kolaboratif itu, hadir Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo, didampingi Kasat Binmas AKP Muhammad Zainuddin serta Wakapolsek AKP Sarasa Banneringgi. Sejumlah anggota Polsek dan Babinsa Kelurahan Perak turut serta meramaikan forum silaturahmi lintas institusi tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, mengapresiasi peran mahasiswa yang telah membantu menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum setempat. Ia menekankan pentingnya kesadaran individual dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami berterima kasih karena adek-adek mahasiswa selama ini ikut menjaga Harkamtibmas di wilayah ini. Kami berharap mahasiswa bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, ikut bersama-sama menjaga keamanan,” ujar Kompol Eko.

Menurutnya, program Jumat Curhat bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan menjadi forum konkret bagi Polri, TNI, dan pemerintah untuk merespons aspirasi masyarakat secara langsung.

Senada dengan Kapolsek, Kasat Binmas AKP Muhammad Zainuddin menyoroti tantangan dunia digital yang kini akrab di kalangan generasi muda. Ia mengingatkan pentingnya literasi digital dan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial.

“Tujuan utama kegiatan hari ini adalah untuk mendengar dan menerima aspirasi langsung dari para mahasiswa, utamanya yang berkaitan dengan isu Kamtibmas,” tegas AKP Zainuddin.

Ia menambahkan, media sosial bisa menjadi pisau bermata dua. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat menebar konten positif serta menolak segala bentuk informasi hoaks dan ujaran kebencian.

Forum Jumat Curhat kali ini benar-benar menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa untuk menyampaikan pandangan, keluhan, maupun pertanyaan seputar keamanan dan ketertiban. Diskusi berlangsung hangat dan dua arah, memperlihatkan bahwa komunikasi antara aparat keamanan dan generasi intelektual muda bisa berjalan harmonis.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama antara kepolisian dan civitas akademika STIDKI Ar-Rahmah dalam menjaga keamanan wilayah. (R1F)

 

banner 400x130
banner 728x90