PENS Resmi Buka Bulan PPKS 2025, Dorong Aksi Nyata Tolak Kekerasan
SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) secara resmi memulai rangkaian program "Bulan PPKS" 2025 dengan menggelar talkshow bertajuk “Nyaman Bersama Tolak Kekerasan”, Sabtu (14/6/2025).
Talkshow perdana ini menghadirkan dua narasumber utama yang berbagi data, pengalaman, dan upaya penanggulangan kekerasan—baik di ranah kampus maupun masyarakat luas.
Ketua Satgas PPKS PENS, Okkie Puspitorini, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal sekaligus penanda dibukanya program Bulan PPKS, yang akan berlangsung selama tiga bulan Juni hingga Agustus 2025.
“Sangat mengapresiasi semua upaya yang dilakukan pihak-pihak terkait guna mendukung terwujudnya kampus yang nyaman, aman dan menyenangkan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada Direksi PENS, Pembicara, dan Mahasiswa yang hadir,” tegas Okkie dalam sambutannya.
Salah satu pembicara, Meutia Ananda, S.Psi, M.Psi., Psikolog, memaparkan temuan mencemaskan dari Data Simfoni PPA yang menunjukkan masih tingginya angka kekerasan, khususnya di Jawa Timur. Korban terbanyak adalah perempuan dengan rentang usia 13–17 tahun.
“Bentuk kekerasan yang dialami korban, tertinggi adalah kekerasan seksual mencapai 490 kasus, menyusul kekerasan fisik 437 kasus dan kekerasan psikis 308 kasus. Dan tempat kejadian terbanyak yaitu di rumah tangga,” jelas Meutia.
Okkie juga menambahkan bahwa kekerasan, selain melukai korban, juga memberikan dampak buruk bagi pelaku serta merusak tatanan sosial. Oleh sebab itu, upaya preventif dan edukatif perlu digalakkan secara kolektif.
Hadir pula Aiptu Moch. Suryadi Kurniawan, Panit Binmas Polsek Sukolilo, yang turut membagikan pengalamannya dalam menangani kasus kekerasan dan penipuan yang belakangan meningkat.
“Bagus di PENS sudah ada Satgas PPKS-nya, sehingga bisa menjadi langkah awal pengaduan jika terjadi permasalahan pada korban kekerasan, maupun dukungan penanganan jika terjadi kasus kekerasan maupun kejahatan yang menimpa masyarakat di lingkup kampus,” ujar Suryadi.
Direktur PENS secara resmi membuka Bulan PPKS 2025. Program ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti:
Edukasi dan sosialisasi pencegahan kekerasan untuk sivitas akademika
Apresiasi seni dan pameran tematik
Layanan Jumat Curhat
Pembukaan booth layanan pada acara puncak Dies Natalis PENS ke-37
Melalui kegiatan ini, Satgas PPKS PENS berharap tercipta ruang aman bagi seluruh civitas, khususnya mahasiswa, dalam menempuh pendidikan tanpa rasa takut dan tekanan akibat kekerasan. (R1F)