2468 Personel Gabungan Amankan HUT ke-98 Persebaya, Kapolrestabes Surabaya Serukan Pendekatan Humanis

oleh : -
2468 Personel Gabungan Amankan HUT ke-98 Persebaya, Kapolrestabes Surabaya Serukan Pendekatan Humanis
Apel pasukan gabungan Polrestabes Surabaya dalam rangka pengamanan HUT ke-98 Persebaya tahun 2025

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 Persebaya Surabaya, Polrestabes Surabaya menggelar apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebanyak 2.468 personel gabungan dari TNI, Polri, instansi pemerintah, dan unsur pengamanan lainnya diterjunkan demi memastikan perayaan berlangsung aman, tertib, dan tanpa gangguan.

Apel yang digelar pada Senin (17/06) sore itu menjadi simbol sinergitas antarinstansi dalam merespons antusiasme luar biasa masyarakat Kota Pahlawan, khususnya para suporter militan Bonek, yang dikenal dengan loyalitas dan semangat tinggi dalam mendukung klub kebanggaannya.

Dalam arahannya, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Lutfi Sulistiawan menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang humanis, persuasif, namun tetap tegas dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan.

“Mengawali amanat ini, jangan lupa kita panjatkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, kita masih diberi kesempatan untuk memberikan pengabdian kita hari ini, terutama terkait dengan anniversary Persebaya ke-98 tahun 2025,” tutur Kombespol Lutfi.

Ia menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi juga identitas warga Surabaya. Oleh sebab itu, perayaan ulang tahun Persebaya harus menjadi ajang penghormatan, bukan pemicu kekacauan.

“Saya berterima kasih kepada jajaran yang sudah melakukan razia terhadap minuman keras. Mudah-mudahan ini bisa mereduksi potensi kerawanan yang akan timbul malam ini,” tegasnya.

Pengamanan terpusat mulai pukul 18.00 WIB. Personel disebar ke berbagai titik rawan, termasuk kawasan Tambaksari. Tujuan utama adalah mencegah berkumpulnya massa dalam jumlah besar untuk menghindari potensi kerusuhan atau kecelakaan.

“Saya minta lakukan dengan santun, berikan penjelasan alternatif jalur yang mereka lalui sehingga tidak memancing adanya perselisihan,” ujar Kombespol Lutfi.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa aparat tidak diperkenankan menggunakan senjata api, kecuali dalam situasi yang mengancam keselamatan nyawa petugas secara nyata. Ia menyadari bahwa setiap tindakan aparat saat ini sangat mudah terdokumentasi oleh masyarakat melalui ponsel.

“Yang kita hadapi ini adalah orang Surabaya juga. Bonek ini juga keluarga kita, saudara kita. Kalau ada pelanggaran, meskipun tidak ada CCTV atau media, video pasti muncul karena setiap orang membawa handphone. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Kombespol Lutfi meminta seluruh personel untuk tetap siaga meskipun situasi terlihat kondusif. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dan menjaga komunikasi agar tidak ada celah dalam pengendalian situasi.

“Meskipun kegiatan ini dimulai sore atau malam hari, saya minta semuanya tetap semangat, junjung tinggi profesionalisme, dan bertekad untuk senantiasa menjadi lebih baik dari hari ke hari,” pungkasnya.

Dengan pendekatan yang mengedepankan pencegahan, edukasi, dan humanisme, perayaan ulang tahun ke-98 Persebaya diharapkan menjadi momentum kematangan emosional dan sosial bagi para suporter. Bukan hanya sebagai ajang selebrasi, namun juga cermin kedewasaan masyarakat Kota Surabaya dalam merayakan kecintaan terhadap klubnya secara tertib dan beradab.(R1F)

 

banner 400x130
banner 728x90