Pemkab Kediri Hidupkan Museum Sejarah Melaksanakan Peringatan 1 Suro di Petilasan Sri Aji Jayabaya

oleh : -
Pemkab Kediri Hidupkan Museum Sejarah Melaksanakan Peringatan 1 Suro di Petilasan Sri Aji Jayabaya

KABUPATEN KEDIRI (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Peringatan 1 Suro atau Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah di Petilasan Sri Aji Jayabaya Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tak hanya dirayakan dengan ritual budaya dan kirab adat.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kediri juga menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan kebudayaan melalui pengoperasian Museum Sri Aji Jayabaya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi dalam sambutannya menyampaikan, Kirab 1 Suro merupakan tradisi sakral yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi simbol spiritualitas serta gotong royong masyarakat

Karena itu, pelestarian tradisi ini harus ditopang dengan penguatan infrastruktur budaya, salah satunya lewat keberadaan museum.

"Kami ingin kirab ini bukan sekadar perayaan simbolik, tetapi menjadi ruang pembelajaran budaya. Tahun ini, sesuai arahan Bupati Kediri Mas Dhito kami mulai mengoperasikan Museum Sri Aji Jayabaya yang letaknya tidak jauh dari area petilasan," kata Mustika, Jumat (27/6/2025).

"Museum ini akan menjadi pusat edukasi, pelestarian sejarah, dan kebudayaan masyarakat Kediri," imbuhnya.

Museum tersebut tidak hanya dirancang untuk merekam jejak kebesaran Prabu Jayabaya yang dikenal sebagai raja visioner dan simbol kebijaksanaan dalam sejarah Kediri, namun juga tempat benda bersejarah lain di wilayah Bumi Panjalu.

Dalam pengembangannya, Pemkab Kediri akan mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pegiat budaya dan komunitas lokal.

"Di tengah era digital dan derasnya arus informasi, warisan budaya bisa terkikis jika tidak dijaga. Museum ini menjadi jawaban agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budayanya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Menang, Linda Endrawati menyebut, dalam acara ritual 1 Suro yang digelar tiap tahunnya, kirab budaya menjadi puncak dari peringatan.

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Sri Aji Jayabaya dan para leluhur.

Menurutnya, momentum ini sangat tepat untuk mengangkat potensi wisata budaya sekaligus memperkuat identitas lokal masyarakat Kediri.

"Tujuan kirab ini adalah bentuk syukur dan penghormatan. Dengan adanya museum, kami berharap kawasan ini menjadi magnet wisata religi dan sejarah," kata Linda.

Kirab budaya yang berlangsung dari Balai Desa Menang ini melintasi beberapa titik penting seperti Loka Moksa, Loka Busana, dan Loka Mahkota yang diyakini menjadi bagian dari perjalanan spiritual sang Prabu Jayabaya.

Sejumlah atraksi budaya seperti campursari, wayang kulit, pasar rakyat, hingga kenduri bersama turut memeriahkan perayaan. (Luckman)

banner 400x130
banner 728x90