Bojonegoro Gempur Rokok Ilegal: Bea Cukai dan Pemkab Berhasil Musnahkan 8,5 Juta Batang di 2025
KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Kantor Bea Cukai terus menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Melalui program nasional “Gempur Rokok Ilegal”, keduanya menggelar kampanye edukasi dan pencegahan di Pendopo Kecamatan Malo, pada Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya serta dampak negatif rokok ilegal yang merugikan negara, produsen resmi, dan konsumen.
Acara sosialisasi dihadiri oleh Kasatpol PP Bojonegoro, Heru Sugiharto, serta Dani Fianto, Seksi Kepatuhan Internal dan Kehumasan Kantor Bea Cukai Bojonegoro. Kehadiran pedagang rokok, tokoh masyarakat, hingga anggota Satlinmas menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kampanye ini.
Dalam paparannya, Dani Fianto menegaskan pentingnya edukasi publik.
"Ini adalah bagian dari upaya edukasi masyarakat agar memahami apa itu rokok ilegal dan bersama-sama melakukan pencegahan peredarannya di wilayah Bojonegoro," tegasnya.
Ia juga membeberkan capaian signifikan Bea Cukai Bojonegoro yang berhasil memusnahkan 8,5 juta batang rokok ilegal hanya dalam semester pertama 2025. Hal ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari produk ilegal yang merugikan keuangan negara.
Senada, Kasatpol PP Bojonegoro, Heru Sugiharto, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian integral dari pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Dana tersebut dialokasikan untuk dua kegiatan utama, yaitu sosialisasi masif dan operasi pemberantasan barang kena cukai ilegal, guna memperkuat sinergi antarlembaga dalam menjaga kepatuhan hukum di sektor cukai," jelas Heru.
Dengan adanya kolaborasi lintas instansi, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi sasaran edukasi, tetapi juga ikut serta aktif dalam mendukung gerakan Bojonegoro Gempur Rokok Ilegal.
Penulis: Iwan
