Adik Tak Lolos Pendaftaran Jalur Zonasi, Warga Kota Tangerang Ukur dengan Meteran

oleh : -
Adik Tak Lolos Pendaftaran Jalur Zonasi, Warga Kota Tangerang Ukur dengan Meteran

KOTA TANGERANG (Beritakeadilan, Banten)-Sebuah video memperlihatkan seorang wali calon siswa di Kota Tangerang, mengukur jalan menggunakan meteran untuk mengetahui jarak antara rumahnya dengan sekolah.

Aksi itu dilakukan dilakukan karena sang adik tidak lolos pendaftaran di SMAN 5 Kota Tangerang dengan sistem zonasi.

Wali itu bernama Ayip Adam. Dikonfirmasi, Ayip menjelaskan awalnya ia mendaftarkan sang adik ke SMA Negeri 5 Kota Tangerang melalui sistem zonasi.

"Jadi, jarak rumah saya ke sekolah itu 412 meter, berdasarkan titik yang di cek lewat Google Maps. Kemudian, saat daftar, adik saya ini ternyata masuk dengan jarak 467 meter, beda jauh sama Google Maps, karena ternyata sistem zonasi itu punya hitungan dan titik koordinat sendiri," kata dia Rabu, (12/7/2023).

Ayip mengatakan, tanggal 6 Juli 2023, adiknya masih terdaftar.

"Adik saya masih masuk ke kuota zonasi. Dimana, SMAN 5 Kota Tangerang, menyediakan kuota 152 orang, dan adik saya masuk di sana," tambah dia.

Namun ternyata, pada 7 Juli 2023, nama sang adik sudah tidak masuk dalam kuota zonasi dan tergantikan oleh pelajar lainnya dengan jarak 463 meter.

"Pas tahu ini, saya cukup kaget, karena nggak ngerti sebetulnya, dari mana perhitungan jarak zonasi itu. Tidak ada keterangan jelas titik koordinat perhitungan jarak antara sekolah dengan rumah seperti apa. Saya sudah nanya ke sekolah, cuma mereka minta data adik saya doang, sementara waktu pendaftaran sudah habis," katanya.

Selain itu, ia menemukan adanya beberapa kejanggalan di mana ada beberapa nama calon siswa yang tidak sesuai dengan jarak sekolah ke rumah.

"Ada murid inisial S, di sana tertera jarak 59 meter. Pas saya cek dari tengah titik sekolah itu, gak nyampe 59 meter ke pemukiman. Lalu, saya cek soal anak inisial S ini, ternyata engga ada di sana," ucap Ayip.

"Sekalinya ada, infonya rumahnya di belakang sekolah, jarak lebih dari 59 meter," tambah dia.

Oleh sebab itu Ayip meminta kejelasan mengenai titik zonasi yang ditetapkan sekolah.

"Untuk sekarang, adik saya lagi persiapan daftar lagi, paling didaftarkan ke sekolah swasta, keluarga lagi kumpulin uangnya dulu untuk daftar sekolah swasta," tutup dia. (red/Kumparan)

banner 400x130
banner 728x90