Surutnya Sungai Melawi Lahirkan Wisata Pasir Dadakan di Pinoh
KABUPATEN MELAWI (Beritakeadilan.Com, Kalimantan Barat) - Sungai Melawi di Kecamatan Pinoh, kabupaten Pinoh, Kalimantan Barat mengalami surut yang cukup signifikan beberapa waktu terakhir. Fenomena alam ini secara tak terduga menciptakan sebuah destinasi wisata dadakan, hamparan pasir putih yang luas terbentang di sepanjang sungai.
Awal surutnya sungai ini menimbulkan kekawatiran bagi warga sekitar, terutama bagi nelayan yang kesulitan beraktifitas. Namun, seiring berjalannya waktu hamparan pasir putih yang muncul justru menarik perhatian warga dan berkembang menjadi objek wisata dadakan.
Salah satu warga lokal yang bernama Ina, saat ditemui wartawan www/beritakeadilan.com menceritakan bahwa fenomena alam ini cukup luar biasa, sehingga banyak wisatawan lain yang datang kelokasi ini.
"Wah luar biasa bang keajaiban ini, saya bersama keluarga langsung datang kesini untuk melihat langsung. Ternyata memang tempatnya asik banget", ucap Ina, Sabtu (02/08/2025).
Di sisi lain, pantai pasir dadakan ini kini ramai dikunjungi warga sekitar dan bahkan dari daerah lain. mereka memanfaatkan momen langka ini untuk berfoto, bermain pasir, dan menikmati keindahan alam yang tak biasa. Anak-anak terlihat bergembira membangun istana pasir, sementara orang dewasa menikmati suasana tenang di tepi sungai yang biasanya dipenuhi air.
Meskipun menjadi daya tarik baru. Wisata dadakan ini juga menimbulkan beberapa tantangan. Minimnya fasilitas pendukung seperti toilet umum dan tempat sampah menjadi kendala. Pemerintah setempat pun diharapkan pada dilema: bagaimana memanfaatkan potensi wisata ini tanpa merusak kelestarian lingkungan dan mengantisipasi dampak negatifnya.
Keberadaan wisata pasir dadakan ini menjadi bukti betapa alam selalu menyimpan kejutan. Namun perlunya pengelolaan yang bijak agar fenomena alam ini dapat dinikmati secara berkelanjutan tanpa merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar. semoga pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengelola potensi wisata ini dengan baik.
Penulis: Diki Candra