Korban ditemukan tak bernyawa di atas kapal saat perjalanan mencari ikan

Nelayan Muda Asal Lamongan Tewas Mendadak Saat Melaut di Perairan Bawean

oleh : -
Nelayan Muda Asal Lamongan Tewas Mendadak Saat Melaut di Perairan Bawean
Petugas Satpolairud Polres Lamongan bersama nelayan saat mengevakuasi korban di atas Kapal KMN Bangkit Jaya.

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Suasana duka menyelimuti keluarga besar nelayan di Kecamatan Brondong, Lamongan, setelah seorang pemuda bernama Ahmad Khoirul Arifin (23) ditemukan meninggal dunia secara mendadak di atas kapal saat melaut di perairan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada Sabtu pagi (11/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban diketahui merupakan warga Dusun Tegalsari, Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, peristiwa tragis itu bermula ketika kapal nelayan KMN Bangkit Jaya, yang dinakhodai Ali Arofat, bertolak dari Pelabuhan PPN Brondong pada Jumat malam (10/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Kapal membawa 16 orang anak buah kapal (ABK), termasuk korban, dengan tujuan mencari ikan di sekitar perairan Bawean.

Namun, di keesokan harinya, salah satu ABK bernama Arif (31) merasa curiga saat korban tidak merespons panggilan untuk sarapan. Ia lalu mendekat dan mendapati tubuh korban sudah dalam kondisi tidak bergerak.

“Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak bernyawa. Arif lalu memanggil ABK lain untuk memastikan,” ujar Ipda Hamzaid dalam keterangan resminya, Senin (13/10/2025).

Menyadari ada ABK yang meninggal dunia, nahkoda kapal memutuskan untuk membatalkan pelayaran dan langsung kembali menuju Pelabuhan PPN Brondong. Dalam perjalanan, pihak kapal menghubungi pemilik kapal serta Ketua Rukun Nelayan Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran.

Kapal akhirnya sandar di pelabuhan pada Sabtu malam sekitar pukul 19.35 WIB. Jenazah korban segera dievakuasi oleh petugas Satpolairud Polres Lamongan bersama pihak keluarga, lalu dibawa ke Puskesmas Brondong untuk pemeriksaan visum luar.

“Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” tambah Ipda Hamzaid.

Polisi telah memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk nahkoda serta dua ABK lainnya untuk memastikan penyebab kematian korban secara menyeluruh.

Pihak keluarga kini tengah berduka dan berharap agar kejadian ini menjadi perhatian bagi keselamatan kerja para nelayan yang bertugas di laut lepas.

(Edi)

banner 400x130
banner 728x90