Ekspansi LINK Property dorong SDM unggul dan lapangan kerja baru
LINK Property Surabaya Resmikan Kantor Baru, Fokus pada Pembinaan Agen dan Penciptaan Peluang Kerja 2025
SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Di tengah geliat industri properti yang kian bangkit di Surabaya, LINK Property (LINK Pro) resmi membuka kantor barunya di Ruko Parkway No.100, Pakuwon City, Surabaya, Jumat (10/10/2025) pagi. Momen peresmian yang sarat makna itu menjadi tonggak penting dalam perjalanan LINK Pro untuk mencetak agen profesional, memperluas lapangan kerja, dan menghadirkan pelayanan properti yang berorientasi pada kepuasan klien.
Founder Roni mahardika sebagai principal didampingi Co-Founder Herlinda, menegaskan bahwa kantor baru ini bukan sekadar simbol ekspansi bisnis, melainkan bentuk nyata komitmen LINK Property sebagai “rumah inspiratif” bagi para agen dan mitra properti.
Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya terus menunjukkan geliat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Dukungan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi inklusif menjadikan kota ini sebagai magnet utama bagi pengembang dan investor nasional.
Dalam konteks nasional, industri properti kini bergerak ke arah transformasi digital (proptech) sebuah era di mana pemasaran online, efisiensi transaksi, dan edukasi publik menjadi kunci utama. LINK Property hadir menjawab tantangan itu dengan mengusung konsep bisnis baru: bukan sekadar menjual properti, melainkan membangun ekosistem kolaborasi dan kepercayaan antara agen dan klien.
Kantor baru LINK Property dirancang dengan gaya modern dan humanis, menciptakan suasana yang nyaman sekaligus produktif. Bukan hanya tempat transaksi, tetapi juga pusat pembinaan dan inspirasi profesional bagi para agen.
Fasilitas utama yang disediakan meliputi coaching & mentoring area, studio konten digital, ruang meeting eksklusif, dan bar lounge area untuk diskusi santai antaragen.
“Kami ingin membina dan mengayomi, bukan sekadar menjual. Agen di LINK Pro akan tumbuh bersama dengan pembinaan intensif dan dukungan penuh dari manajemen,” ujar Roni Mahadika.
Dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, LINK Property menerapkan sistem rekrutmen dan pembinaan berjenjang. Setiap agen baru mendapatkan pelatihan menyeluruh mulai dari strategi listing, teknik negosiasi, pemasaran digital, hingga pemahaman hukum properti.
Tersedia juga program Fast Track, yakni jalur percepatan bagi agen baru untuk mencapai target penjualan lebih cepat, dengan pendampingan mentor berpengalaman.
Pendekatan ini menegaskan bahwa LINK Property tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga membangun karakter, integritas, dan profesionalisme agen agar memberi nilai tambah bagi klien.
Dalam industri properti yang kompetitif, LINK Property menempatkan kepuasan klien sebagai ukuran utama keberhasilan.
“Kami tidak ingin klien hanya membeli rumah, tapi merasa aman dan percaya atas keputusan mereka. Kepuasan klien adalah tolok ukur keberhasilan kami,” tegas Roni Mahadika.
Melalui kampanye #ConnectingYou, LINK Property membuka kesempatan bagi profesional muda dan masyarakat luas untuk berkarier di dunia properti.
“Di LINK Pro, Anda bukan sekadar agen Anda adalah mitra kami. Kami tumbuh bersama menuju kesuksesan,” tambahnya.
Di tengah perlambatan pasar properti nasional sejak awal 2025, LINK Property justru hadir membawa semangat baru. Menurut Roni Mahadika, filosofi nama LINK berasal dari perpaduan kata Lead, Inspire, Yourself, dan Kindness, yang mencerminkan visi perusahaan untuk membina dan mengayomi setiap agen agar tumbuh bersama.
“Link itu bukan sekadar nama. Di dalamnya ada semangat untuk membina dan mengayomi. Itulah nilai utama kami,” ungkapnya.
Roni optimistis tahun depan akan menjadi momentum kebangkitan sektor properti, terutama dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan suku bunga melalui Kementerian Keuangan.
“Sejak awal tahun sektor properti memang melambat, tapi kami yakin awal 2026 akan mulai cerah kembali,” ujarnya penuh keyakinan.
Dengan 85 agen aktif yang tersebar di berbagai kota di Jawa Timur, LINK Property menargetkan omset Rp3 miliar pada 2025, dan peningkatan signifikan di tahun berikutnya. Ekspansi juga tengah dilakukan dengan rencana pembukaan kantor baru di Gresik dan Sidoarjo.
Berbeda dari perusahaan lain, LINK Property mengedepankan sinergi dibanding kompetisi. Mereka membuka kolaborasi dengan developer, perbankan, notaris, hingga sesama kantor properti.
“Kami tidak ingin bersaing, tapi bersinergi. LINK Property akan menjadi wadah bagi teman-teman untuk berkarya dan berkolaborasi,” tegas Roni.
Peresmian kantor baru diakhiri dengan pemotongan pita, ramah tamah, serta sesi networking bersama mitra bisnis dan masyarakat. LINK Property menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang bukan sekadar menjual properti, tapi menghubungkan aspirasi, peluang, dan kepercayaan antara masyarakat dan dunia properti modern. (***)
