Diduga Tidak Sesuai RAB Bagunan Rabat Beton Jalan Poros Jubel Kidul Sugio Lamongan Pecah

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan, Jawa Timur)-Bangunan Proyek rabat beton yang berada di Jalan poros Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan baru berumur berapa bulan terlihat sudah Rusak diduga pekerjaan dikerjakan asal- asalan, karena minimnya pengawasan Senin, (14/8/2023).
Kantor Desa Jubel Kidul, Sugio, Kabupaten Lamongan
Akibatnya bangunan rabat beton tersebut diduga dikerjakan seenak nya sendiri, tanpa memperhatikan kualitas seperti yang tertuang dalam spesifikasi teknis atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehinga mutu dan kuwalitas rendahan
Diketahui bangunan rabat beton Jalan poros Jubel Kidul-Tangunggan dengan volume pekerjaan sepanjang 124 meter dan lebar 4 meter aggaran yang bersumber dari dana APBD kabupaten Lamongan tahun 2023 sebesar 200 juta rupiah kini kondisinya sudah pecah dan retak- retak.
Pecah dan retak-retaknya bangunan tersebut ada banyak dibeberapa titik panjangnya bervariasi dan ini adalah sebuah bukti bahwa pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut diduga ada yang tidak beres Nampak terlihat dari bekas pecahnya bangunan proyek itu ditambal dengan aspal.
Saat www.beritakeadilan.com menanyakan kepada salah satu warga setempat ia mengatakan Kalau dilihat pekerjaan di lapangan, kualitasnya jelek. Bisa jadi campuran semennya tidak sesuai dengan RAB,” ujar salah satu warga yang engan disebut namanya.
Kalau masyarakat awam tidak mungkin mengetahui, RAB nya mas menurutnya, yang diketahui masyarakat disini yang terpenting proyek tersebut dibangun, bagaimana mutu dan kwalitas bangunan itu, kita semua juga tidak mengetahui.
"Namun demikian, yang diharapkan masyarakat bangunan rabat beton ini bertahan lama dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk akses sebagai jalan penghubung antar Desa Jubel Kidul arah Jubel Lor," ucap warga.
Sementara itu Nur salah satu warga sekitar yang kebetulan lewat jalan poros tersebut ketika ditanya terkait kapan bangunan ini dikerjakan Ia mengatakan proyek itu dikerjakan pada tahun 2023 ini
Bangunan proyek rabat beton ini baru beberapa bulan dikerjakan sekarang sudah terlihat pecah dan retak- retak seperti itu,"ujar salah satu warga saat ditemuai awak media beritakeadilan disekitar lokasi bangunan, Senin (14/08/2023)
Hal ini tentu sangat disayangkan, diduga lemahnya pengawasan dari instansi lembaga pemerintah terkait sehingga terkesan dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan yang besar oleh pemborong sehingga kualitas bangunan buruk.
Disisi lain Kepala Desa Jubel Kidul, Heru ketika di mintai keterangan melalui sambungan WhatsApp, Kades mengatakan dirinya masih di luar. "Monggo konfirmasi ke kantor Desa,"Heru. (Edi)