Proyek Drainase di Desa Boto Diduga Abaikan Faktor Estetika, Pasang U-Ditch Tanpa Lantai Kerja

KABUPATEN TUBAN (Beritakeadilan, Jawa Timur)- Satu titik pekerjaan jenis saluran air (drainase) di wilayah Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menuai kritik dari beberapa kalangan.
Pasalnya, dalam pekerjaan tersebut pemasangan material uditch diduga tanpa mengunakan Lantai kerja yang lebih dulu dalam galian, sehingga akan berpengaruh pada kualitas saluran nantinya.
Berdasarkan penelusuran awak media dilokasi, terlihat di sepanjang galian yang telah disiapkan untuk pemasangan material uditch tidak terlihat mengunakan lantai kerja.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aisyah saat dikonfirmasi melalui id Whatsapp pada kamis (31/8/2023), pihaknya enggan menjawab meski pesan telah terbaca dengan tanda centang dua berwarna biru.
Abaikan dan terkesan mengesampingkan faktor estetika. Pemasangan U-ditct tanpa lantai kerja pada proyek ini secara visual dapat dilihat bahwa hasil akhirnya sangat buruk, U-ditch fabrikasi yang memiliki ukuran seragam menjadi tidak rata saat terpasang lantaran ketiadaan lantai kerja yang sangat berperan dalam menentukan posisi U-ditch maupun elevasi.
Disamping itu, kondisi tersebut diduga kuat dapat menyebabkan perubahan kontur tanah akibat tidak mengunakan lantai kerja sehingga akan mudah longsor(ambles).
Terlebih llagi, dilokasi proyek ini juga tidak ditemukan adanya PIP sebagai sarana untuk memenuhi keterbukaan informasi publik (KIP). Sehingga masyarakat dan publik kesulitan untuk turut mengawasi penggunaan uang negara tersebut.
Reporter : Rwn