Delapan Remaja Geng Wartan Diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Dua Sajam Diamankan

oleh : -
Delapan Remaja Geng Wartan Diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Dua Sajam Diamankan
Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan remaja dan barang bukti senjata tajam di Jalan Bolodewo Surabaya
banner 970x250

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Libur sekolah yang seharusnya dimanfaatkan untuk kegiatan positif justru dimanfaatkan oleh sekelompok remaja untuk melakukan aksi tawuran. Sabtu (14/6/2025) malam, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagalkan rencana bentrokan antara dua geng remaja di Jalan Bolodewo, Surabaya.

Unit Patroli Perintis Sat Samapta yang tengah melakukan patroli rutin mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya gerombolan remaja yang berkumpul mencurigakan di kawasan tersebut. Dengan sigap, tim patroli langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan delapan remaja yang diduga kuat hendak melakukan tawuran.

Saat dilakukan penggeledahan di sekitar lokasi, polisi menemukan dua buah senjata tajam yang disembunyikan di bawah gerobak sampah. Selain itu, petugas juga menyita satu stik baseball dan dua bendera yang diduga simbol dari kelompok mereka.

“Kami amankan delapan remaja berasal dari kelompok Wartan. Kami juga amankan dua buah sajam dari kelompok ini,” ujar Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, saat dikonfirmasi.

Dari hasil interogasi awal, para remaja ini mengaku berasal dari kelompok Wartan Surabaya dan sudah membuat janji untuk melakukan tawuran dengan kelompok rival mereka, yaitu geng "Sama Bagi Rata" atau Sabara. Lokasi bentrokan telah ditentukan, yakni di Jalan Bolodewo.

Delapan remaja yang diamankan berinisial MN (15), AK (14), IJE (17), IMF (18), MA (17), DA (25), RA (17), dan MHZ (17). Sebagian besar dari mereka merupakan warga Semampir, Surabaya.

"Mereka mengaku memiliki hombase di Jalan Kunti. Mereka hendak menyerang kelompok lain," ungkap Iptu Suroto.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan di wilayah rawan konflik remaja selama masa liburan sekolah. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi kembali aksi kekerasan antar kelompok yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

Pihak kepolisian juga akan melakukan pembinaan terhadap para remaja yang diamankan, serta memanggil orang tua dan pihak sekolah guna memberikan edukasi dan tindakan preventif ke depan. (R1F)

banner 400x130
banner 728x90