Lompatan Prestasi Siswa Smamda Surabaya: 430 Kejuaraan Diraih, Jumlah Penerima Golden Ticket Meningkat Tajam

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali mencetak sejarah lewat ajang tahunan Smamda Champion Award 2025, dengan peningkatan luar biasa dalam raihan prestasi siswa. Jika pada tahun sebelumnya tercatat sekitar 200 kejuaraan, maka tahun ini melonjak drastis menjadi 430 kejuaraan yang disabet oleh para siswa dari berbagai jenjang kompetisi—mulai tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
Kepala Smamda Surabaya, Astajab, MM, menyampaikan bahwa torehan ini adalah hasil dari komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan bakat dan minat siswa secara menyeluruh.
"Tahun ini, ada 430 kejuaraan yang diraih siswa-siswi Smamda," kata Astajab dalam sambutannya, Rabu (18/06/2025).
Pada tahun sebelumnya, Smamda mencatat 125 siswa yang meraih kejuaraan. Tahun ini, jumlah tersebut meningkat drastis menjadi 209 siswa, yang berkontribusi dalam mengukir 430 kejuaraan.
"Ini prestasi membanggakan," tambah Astajab.
Ajang penghargaan Smamda Champion Award yang digelar di Smamda Tower ini bukan sekadar seremoni tahunan. Tujuan utamanya adalah untuk memotivasi seluruh siswa agar terus meningkatkan kualitas diri dan berani berkompetisi di berbagai bidang. Selain itu, ajang ini juga menjadi pemicu bagi siswa lainnya agar tak ragu menorehkan prestasi serupa.
Astajab mengungkapkan, melonjaknya prestasi siswa berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur prestasi atau yang biasa dikenal sebagai jalur golden ticket.
"Termasuk berimbas ke siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri. Tahun ini juga lebih banyak. Prestasi ini memberikan peluang anak masuk jalur golden tiket," jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Smamda memberikan berbagai bentuk apresiasi yang disesuaikan dengan tingkat kejuaraan yang diraih. Mulai dari beasiswa SPP, hingga uang pembinaan disiapkan sebagai stimulus agar siswa terus terpacu berprestasi.
"Sekolah memberikan ruang luas bagi anak-anak menyalurkan hobi dan bakatnya dalam meraih prestasi," imbuh Astajab.
Kebanggaan juga dirasakan oleh wali siswa, Fajar Zulkarnaen, yang dua anaknya sukses meraih penghargaan di tingkat internasional. Ia mengapresiasi peran sekolah yang memberi kesempatan luas kepada siswa untuk menggali potensi diri secara maksimal.
"Saya sangat berterima kasih kepada sekolah yang memberi ruang bagi siswa, anak saya untuk belajar ekstra. Alhamdulillah. Terima kasih," ujarnya.
Fajar juga berharap semangat anak-anaknya dan siswa lainnya terus berkobar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
"Kedepan untuk daftar perguruan tinggi, inginnya pakai jalur prestasi," terang Fajar penuh harap.(R1F)